Kamis, 02 Agustus 2012

Pokemon E&R (episode 25)


 Episode 25
My Reason

Setelah mengikuti liga double, mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju Casies City. Kemudian mereka beristirahat untuk sementara waktu.

Dean : wah, siang yang sejuk!
Jar : ya, jarang siang itu sejuk!
Fuma : ya, dan tidak lama lagi, kita sudah sampai kota!
Nakasima : yeah, paling tidak pokemon kita sudah berevolusi!

* gruuukk~*
Dean : apa itu?!
Quilava: quila!
Nakasima : ada pokemon menantang!
Jar : my turn!
Fuma: ah, itu... perutku..... lapar

#Gubrak!#

Jar: yeh.... ku kira apa!
Fuma: ya maaf....
Nakasima : yasudah kita makan saja dulu...
Dean: setuju~!

Ketika makan...
 
Fuma : wah, ini enak! Berbakat sekali!
Nakasima : ahaha.. thanks!
Dean : kan mau jadi perternak pokemon yang handal
Jar : yo~!
Nakasima : yuk kita bangun tenda
Fuma : erh... biar aku dan Dean yang melakukan...
Jar: ok,.... aku akan latihan
Nakasima : aku akan cari buah yang bagus!

Meanwhile

Fuma : eh, iya! Ngomong - ngomong Dean,
Dean : hm? Ya?
Fuma : kapan kalian mulai perjalanan?
Dean: oh, itu! Sehari setelah dapat izin pelatihan...
Fuma : kukira langsung pergi...
Dean : kan kamu sendiri
Fuma : huh, sendiri itu tidak enak tau! Ribet!
Nakasima : suruh siapa sendiri?
Fuma : kakakku maunya sendiri sih....
Dean : wah! Ku kira kakak mu gak mau bertualang
Fuma :  sejak aku dapat Riolu.... kakakku mau mencoba...
Dean : memangnya dia mau apa?
Fuma : ah, paling Cuma jalan – jalan saja!
Dean: kalau pokemon pertamanya?
Fuma : oh, itu Glameow
Dean: oh, itu cocok untuk perempuan...
Fuma : ehehe.. iya paman mu yang memilih....

Tiba – tiba Nakasima dan Jar berlari

Nakasima : Dean! Fuma!
Dean : ada apa?!
Nakasima : (gelisah) itu....itu..
Dean : iya apa?!
Jar : itu.. aduh... begini...
Fuma : ada apa dengan kalian?
Dean: hey, kalian santai sedikit!
Nakasima : entah kenapa! Pokemon kita berantem!
Dean & Fuma: what?!
SFX  : jeng jeng (levay)
Fuma: tidak bisa di biarkan!
Dean : benar! Ayo kita kesana!

Mereka ketempat para pokemonnya... ternyata benar, mereka tengah saling menatap...

Dean: hey! hentikan
Shinx: hoan! Niiiixxxxx! (Thunderbolt pada Buizel)
Fuma : bahaya!
*Bleziippppp*
 
Dean melindungi Buizel sehingga terkena Thunderbolt

Dean : ugh.. ini lumayan (@_@) #gubrak#
Jar : ah! Dean!
Nakasima : kau tidak apa – apa?
Dean : aku tidak apa – apa.....

Kemudian mereka mendengar suara seruling yang sangat merdu...
Kemudian perkelahian batal karena suara  yang sangat indah itu ...
dan keadaan menjadi tenang....

[ Click to listen ]
Fuma: wah, suara apa itu?
Nakasima : seperti suara seruling...
Jar : dari pada penasaran mending kita cari!
Dean : ayo!

Mereka mencari tau siapa yang membunyikan suara indah itu....
taklama kemudian melihat nya....
betapa kagetnya mereka, ketika mereka melihat seekor pokemonlah yang memainkan musik itu....
tubuhnya besar,.... putih.... memiliki seperti duri biru pada punggungnya...
dia menghentikan diri bermain musik...

???? : rasanya... sudah lama... sekali kita tidak bertemu...
All: ........ (gemetar)
???? : kurasa kau sudah.... banyak berkembang... ya! Hm...
All : *Glup* O.O”
 
dia memalingkan wajah untuk melihat mereka...
 
???? : itu benarkan..... Dean?!
Dean : Lu..Lugia?!
Nakasima,Jar,Fuma: WHOAAAAAHAH?!?!? 
Lugaia: ah, senangnya kau masih mengenali ku!
Fuma : De.. Dean... dia berkenalan dengan pokemon legendaris?
Jar: aku gak percaya....!
Nakasima: ini nyata kan?
Lugia: *mendekat* ya ya... begitulah...
Fuma : be besar sekali....
Lugia : “!” oh, lihat! Quilava lucu ini!
Quilava : Quil!
Lugia : wah, ternyata kau menepati janjimu ya! Dean!
Dean : janji yang mana...
Lugia : ya, kau bilang “aku berjanji untuk menjadi trainer yang sangat hebat dab tangguh
              dengan pokemon yang ku latih dengan pantang menyerah!”
Dean: oh ya! Aku baru ingat...
Lugia : ya.... hangat...
Dean : ehehehe.....
Jar: ku kira ... pokemon legenda tidak suka manusia...
Lugia : Ah~ tidak – tidak... kami tidak benci. Orang – orang suka mengerang kami secara
              mendadak... jadi kami membela diri...
Jar : oh, begitu...
Nakasima : oh , iya! Sejak kapan kalian kenal?
Lugia : ah... bagaimana ya.... Dean, kau yang cerita.. ayo..
Dean : errm.. ok...

*Flash Back*

Ini bermula ketika kita berusia sekitar tujuh tahun... itu adalah musim panas yang hangat.... ketika itu aku selesai membantu orangtua ku.... dan aku ingin bermain bersama kalian....
Tapi.... saat itu Jar dan Nakasima sedang sakit... sedangkan Fuma sedang keluar kota...
terus terang aku kesal dan berdiam di bawah pohon apel...
Taklama kemudian aku mendengar suara yang sangat besar terjatuh.

Dean : “!” sesuatu sepertinya terjatuh.... apa ya?

Dan aku mencoba menghampirinya.... dan aku berhasil menemukan Lugia.. ia tengah tak sadarkan diri....

Dean: wah, ternyata seekor pokemon terjatuh! Aduh! Apa yang harus kulakukan?!
Lugia : ough.... (lemas)
Dean : lapor orang kota? Tidak! Mereka bisa menyakitinya!
Lugia : ouh.... ( makin lemas )
Dean : oh ya! Aku punya ide! Kau tahan sebentar! Aku akan ambilkan sesuatu untuk mu!

*Blezipp!* Dean pergi dengan cepat
 
Lugia : wha....hiii ... goi..ng?
 
*Bluuuzp* Dean kembali
 
Dean: nah! Ini dia! Oran berry dan apel! Makanlah!
Lugia: oug......
Dean:.......... ( ._. )
Lugia: ouuugh.....
Dean: ....... (  -_-“  )
Lugia:..........
Dean : ah! Lama ! mending aku aja yang masukin!
Dean membuka paksa mulut Lugia dan memasukan Oran berry kedalamnya
Lugia : *GLUP* ( Q.Q )
Dean : nah kan? Beres!
Lugia : oughum! ( O.O )
Dean : wah! Langsung sehat! ( :D )
Lugia : apa.... apa yang kau lakuan?!?
Dean : aku? Aku memasukan oran berry...
Lugia : brrrr... oran berry nya belum matang!
Dean : oh, ku kira.... apa...
Lugia : hmmm... tidak apa – apa sih..
Dean : oh iya! Ini apel untuk mu.... ayo! Dimakan...
Lugia : ............
Dean: hm?
Lugia mengambil apel tersebut...
Lugia : (dalam hati) “hm! Anak ini.... apa dia punya kekuatan... apa benar? Manusia biasa
              akan lari ketika melihatku... tapi anak ini.... aku harus percaya padanya! Sekarang
               aku  harus......”
Dean : hey?!
Lugia : *twich* apa ? apa? ( O.O )
Dean : ada apa? Makan apel nya!
Lugia : oh itu, heheh.. ( ^////^ )
Dean : aku ikhlas kok!
Lugia : y.... ya? Kau tahu? Apel ini besar sekali.... jadi....
Dean : jadi?
Lugia : *memotong dua apel tersebut* aku akan memberi setengahnya pada mu...
Dean : wow, terimakasih....
Lugia : ini..   * memberikan setengah apel *
Dean : wah!(mengambil apel) oh ya! Kita makan apel di bawah pohon
             sana yuk!
Lugia : tunggu! Aku....
Dean : (menarik dengan kuat tangan Lugia ) ayo! Tunggu apa lagi?
Lugia : (tertarik) apa yang kau lakuan?!
Dean : ah! Disini terlalu panas! Ayo ke tempat yang sejuk!
Lugia : b.. ba..baik! ( dalam hati ) “ya, kurasa ini lah yang ku cari... aku akan
              menemaninya hari ini!” ( ^///^ )

Mereka pergi ke bawah pohon .... disana angin bertiup dengan lembut
*dibawah pohon*
Dean : ah! Manis sekali apel ini!
Lugia : ya, ini enak....
Dean : kau tau? Kau datang ketika aku sendirian....
Lugia : kau tidak punya teman?
Dean : ya, aku punya... tapi, mereka ada yang sakit dan pergi...
Lugia : hm... jadi? Siapa nama mu?
Dean : oh, namaku? Namaku Dean!
Lugia : ya.... nama yang bagus... aku akan ingat nama mu baik – baik....
Dean : nama mu Lugia kan?
Lugia : (O.O) *twich* da... dari mana kau tau nama ku?!
Dean : ya, kurasa aku juga belajar banyak tentang pokemon hehe.....
Lugia : eheheheh ( ^_^”) ternyata begitu ya.....
Dean : terus? Kenapa kamu bisa jatuh?
Lugia : kurasa, aku terlalu lelah...
Dean : oh......
Mereka mengobrol hingga hampir sore
Dean : wah, sudah jam tiga! Aku harus pulang!
Lugia : oh, yasudah kalau begitu.....

*Kembali kemasa sekarang*

Dean : ya, begitulah....
Nakasima : oh, bisa begitu ya.....
Fuma : pantas saja sudah seperti akrab sekali
Jar : kamu kok gak pernah cerita?
Dean : lah, kupikir kalian gak mau percaya....
Lugia : ya, begitulah... ahahhah..
Jar : ya, sayang nya waktu itu aku sakit....
Nakasima : ya sama....
Fuma : aku keluar kota... mana gak rame disana.... hufttt...
Dean : hah? Kupikir kau senang bisa jalan – jalan....
Fuma : oh ya....ngomong – ngomong Lugia.....
Lugia : ya?
Fuma : kau sedang apa di sini?
Lugia : itu bagus.... beranilah bila berbicara....
Fuma : kheh? Apa? Aku salah bicara?
Lugia : oh~ tidak, awalnya kau bergemetar bila berbicara dengan ku tadi...
Fuma : oh, itu... teman Dean adalah temanku juga!
Lugia : baiklah... aku disini menunggu teman ku...
Dean : teman mu?
Lugia : ya, teman ku Ho-oh
All : Ho-oh?!
Fuma : sang Miracle bird?! (burung keajaiban)
Lugia : iya.. benar ( ^_^)
Jar : ku kira siapa...
Semua terdiam.....
Lugia : er.... Dean,
Dean : ya Lugia?
Lugia : kau masih ingat?
Dean : yang mana?
Lugia : yang ku lakukan terakhir dengan mu...
Dean : (O///O) ah, yang itu....
Lugia : (^///^)iya, iya, sebenarnya ... aku rindu itu....
Jar : apa s......
Dean : (menutup mulut Jar) sttttttt...!
All : ahahhaahha
Sesuatu datang dari langit

????? : huuuurrrlll! Lugia!
Lugia : oh! Dia datang!
Fuma : itu...!
Dean : wah! Itu Ho-oh! (*_*)
Ho-oh : huuurrll! ( mendarat ) untung bisa janjian!
Lugia : kemana saja kamu ini?
Ho-oh : banyak tugas, how....
Ho-oh melihat Dean dan kawan – kawan .
Ho-oh : oh, kau menunggu ku dengan manusia ya, how...?
Lugia : ya, begitulah... eheheh.. sekalian melihat masa lalu...
Ho-oh : wohh... yang mana Dean?
Dean : aku! Aku!
Ho-oh : (dalam hati) “oh, aura ini! Ya ya...” oh ya Lugia!
Lugia : ya?
Ho-oh : sebaiknya kita pergi....
Lugia : oah! Masa? Uh.....
Ho-oh : sebaiknya kita bersegera.... masih banyak yang harus kita lakukan....
Lugia : baiklah.....
Taklama kemudian....
Ho-oh : kami pamit dulu ya....
All : ya....
Lugia : oh, tunggu!
Ho-oh : kheh?
Lugia : Dean, kesini sebentar....
Dean : baiklah....
Dean mendekati Lugia....
Lugia : kau tahu Dean?
Dean : tentang apa....
 
*sett*
 
All : O.O
Lugia memeluk Dean...
Lugia :ah... ini yang ku rindukan
Dean : ehh... Lugia... kau memeluk ku di depan teman – teman ku....
Lugia : ah, jangan pura – pura tidak suka...
Dean : (O///O)
Ho-oh : heheh.... (dalam hati) “oh, betapa lucunya mereka berdua”
Lugia : sekali lagi....
topi Dean jatuh ke tanah
 
*cup.....*
 
Lugia mencium kening Dean...
 
Lugia : ah, rindunya.......
Ho-oh : sudah cukup kan Lugia...
Lugia : ya, kurasa cukup... (menurunkan Dean)
Ho-oh : heheh.. lucu...
Lugia : oh ya... aku punya sesuatu yang ku ingin berkikan... (memasukan tangan pada tas
                nya) ini dia! ( dia mengambil peluit yang di kalungkan dan memasang itu pada
                Dean) wah, cocok....
Ho-oh : ok! Kita pergi....!
Lugia : dah.....!!!

 

Dean : dah!!!

Lugia dan Ho-oh terbang dan pergi....
ketika mereka terbang....
 


Lugia : sudah kubilang kan, mereka anak yang baik...
Ho-oh : haha.. kau suka anak itu...
Lugia : jangan – jangan kau iri lagi.....
Ho-oh : (O///O) ah... ah.. tidak.. aku.. hanya...aku...
Lugia : ahaahha jangan khawatir....... aku akan atur...

Keadaan Dean dan kawan – kawan.....

Dean : hahaha... pokemon legendaris...
 
semua menatap aneh pada Dean....
 
Dean : eh, apa? Ada yang salah?
Nakasima : cieeehh... Dean dipeluk pokemon legendaris....
Jar : di cium lagi.....
Fuma : tadi kayak nya Ho-oh sampai iri...
Quilava : quil – quil~!
Dean : (O///O) ah! Kalian ini! Jangan  sampai iri juga ah! Udah sore banget! Kita siap –
             siap tidur yuk!
All : Dean di sayang pokemon legendaris~
Dean : ah, kalian ini... (O///O)

Mereka tertawa bersama.......
Apakah yang akan di temui mereka berikutnya?
Jawabannya ada di episode berikutnya.....
Bersambung.......