Pokemon E&R (episode 13)

Episode 13
Evolusion At The Night

Setelah Dean mendapatkan Grovyle. Dean, Cyndaquil,Fuma,Jar dan Nakasima melanjutkan perjalanan ke kota Casies City. Tapi mereka harus melewati Goa untuk samapai du kota tersebut.

Nakasima: uh, apa benar kita harus masuk goa ini dulu?
Fuma: begitulah.
Jar: aduh, kita kan gak tau rute goa ini.
Nakasima: iya, juga kita Cuma bawa dua senter.
Dean: ya dari pada memutar itukan butuh waktu yang lama. Apa lagi kalau harus
            mendaki gua ini yang tinggi dan terjal. Bisa mati kita.
Jar: iya ya... nanti aku bisa terlambat ikut contest...
Dean: oh iya, kan ada Cyndaquil! Hey Cyndaquil kau tuntun penyinaran dengan
             punggung mu ya!
Cyndaquil: Cynda Cynda!
Fuma: ah, ayo masuk!
Mereka masuk Goa yang gelap itu.
Jar: aduh... gelap nya....
Nakasima: aduh, jangan bikin takut ah!
Dean: udah... jangan takut begitu!
Fuma: oh iya! Aku baru ingat!
Fuma mengambil Mac book nya.
Jar: Untuk apa itu?
Fuma: nah! Ini dia Cave navigator! Dengan ini kita tidak mungkin tersasar!
Nakasima: wah! Keren!
Jar: ah, aku jadi lega....
Dean: ayo kita lanjutkan!

Mereka melanjutkan perjalan kearah yang di tunjukan oleh Cave navigator. Ditengah perjalanan mereka melihat pokemon yang tergeletak kelaparan.
Fuma: wah! Lihat! Apa itu?!
Dean: itu pokemon! Ayo kita lihat!

Mereka berlari menemui Pokemon tersebut.
Dean: kenapa Pokemon itu?
Nakasima: aku akan memeriksanya!
Nakasima memeriksa Pokemon tersebut. Mukanya terlihat bingung...
Cyndaquil: Cynda??
Jar: dia kenapa Naka?
Nakasima: entahlah..... dia gak sakit.
Fuma: apa?!
Dean: dia lemas.... mungkin dia hanya lapar!
Nakasima: mungkin juga sih....
Fuma: baiklah kalau begitu! Kita sudah dekat dengan lubang keluar!
Dean: wah, gak kerasa... udah dekat lagi!
Mereka melanjutkan perjalanan keluar goa...  dan Fuma membawa pokemon itu...
tetapi... tiba – tiba sesuatu mendobrak keluar dari tembok dinding dan itu adalah seekor Onix
Onix: Gwoooooohhhh!!
Semua:GYAAAAAAAAAAA!!!!

Cyndaquil secara kaget langsung meyerang Onix dengan Brust Punch ke kepalanya hingga Onix benjol dan pingsan.
Fuma: waw! Hebat
Dean: waduh... sebaiknya kita lari sebelum ia sadar kembali
Nakasima: ide yang bagus!
Mereka berlari menuju jalan keluar goa dengan cepat dan terburu buru...
dan akhirnya mereka keluar dari Goa.
Cyndaquil: cyn... dah...Cyn..da
Jar: (terengah-engah) huft...hufttt akhirnya keluar juga..
Nakasima: katanya sudah dekat.. itu sih jauh!
Fuma: jauh? Menurutku itu tidak terlalu jauh...
Dean: wah, sudah sore lagi!
Jar: iyaya... berarti kita terlalu lama di dalam goa.
Fuma: benar kan?! Kalau kita jalan saja, mungkin kita keluar malam. Dan pokemon ini
             tidak akan tertolong!
Nakasima: iya... maaf... sekrang kalian yang dirikan tenda lagi... aku akan mengobati
                   pokemon ini!

Dean: dia kan kelaparan...bukan sakit...
Jar: ya... hampir sama.... yuk mulai dirikan tenda disana (menuntuk tempat yang
      strategis)
Kemudian Dean,Fuma dan Jar mendirikan tenda. Nakasima dan Mudkip mengambil buah – buah untuk pokemon tersebut.
Dean: pokemon apa itu? (melihat pokedex)
Pokedex: Gligar,Pokemon kelelawar goa. Hidup didalam mulut goa dan berkeliaran
                   diluar bila sudah tengah malam untuk mencari makan. Tubuhnya yang
                   berwarna tidak terlalu terang berguna untuk bersembunyi.
Dean: Gligar itu kelelawar ya?
Kemudian Nakasima datang dengan beberapa Persim berry.
Nakasima: wah, akhirnya ketemu juga nih buah. Mudah – mudahan dia mau!
Mudkip: mud kip
Kemudian Nakasima memberi buah tersebut pada Gligar.
Nakasima: ayo, makanlah, ini kucarikan untuk mu.
Gligar: (menggelengkan kepalanya) nguuuurrmm....
Nakasima: lho,kok gak mau... kamu kan lapar....
Fuma: biar kucoba... (mengusap kepala Gligar) ayo, ini untuk kamu, kami bertujuan baik
            kok..
Gligar melihat Fuma, dan memakan perlahan buah tersebut...
Fuma: nah, kan mau makan...
Nakasima: wah, kau hebat sekali Fuma!
Fuma: hehehe, itu bukan apa – apa.
Nakasima: yuk kita makan!
Fuma: iya nih, aku juga sudah lapar....
Gligar: gar gar gar!
Nakasima: wah, dia sehat!
Fuma: baguslah kalau begitu! Gligar, kita ikut makan yuk!
Gligar:gar gar!

Kemudian mereka makan bersama. Tapi mereka tidak tidur terlebih dahulu karena sesuatu.
Fuma: uh, Gligar?
Gligar:garr?
Fuma: (mengambil sebuah tulang runcing dalam tas nya) mau kah... mau kah kau ikut
            bersama ku??

Dean: itukan Razor Fang! Dengan itu diberikan malam hari pada Gligar, Gligar bisa
             langsung berevolusi! Gligar! Kalau kau ikut bersama dia, kau bisa Evolusi!!
Jar: wah, ada yang bisa pakek yang begituan ya?
Gligar: (terdiam sambil meluhat muka Fuma) gar?
Fuma: bagaimana? Mau? Atau tidak?
Gligar: Gar! (menganggukan kepala)
Fuma: baiklah! Ayo berevolusi!

Fuma megetukan Razor Claw pada Gligar. Disaat itu Gligar  tiba – tiba bersinar. Tubuhnya perlahan berubah. Dan akhirnya cahaya tersebut berhenti dan Gligar berhasil berevolusi.

Fuma: Gligar! Kau berevolusi!
Dean: wah! Keren! ( membuka Pokedex)
Pokedex: Gliscor,pokemon kalajengking terbang. Evolusi dari Gligar. Terbang sangat
                   cepat di udara siang dan malam. Mengejar musuhnya dengan akurat.

Gliscor: Scoor!
Nakasima: wah, dia sangat keren!
Jar: iya, keren sekali!
Fuma: baiklah, Gliscor. Ayo ikut bertualang bersama ku!
Gliscor: (riang) Scorr scorr!

Kemudian Fuma melemparkan Pokeball pada Gliscor lalu ia masuk kedalam Pokeball. Pokebal itu begoyang berkali kali. Dan akhirnya berhenti.

Fuma: fyuuhh.. akhirnya aku dapatkan pokemon yang bisa terbang.
Dean: bukan nya ada Starly?
Fuma: sekarang itu bukan miliku lagi.
Dean: (kaget) apa maksudmu?
Fuma: sebenarnya dia setelah bertarung dengan mu. Ketika kemarin, dia bilang
            ingin...ingin....
Dean: ingin apa Fuma?
Fuma: sebernarnya, dia ingin ikut dengan mu!
Dean: (kaget) ma – masa?
Fuma: iya, diang yang bilang pada ku.
Jar:oh, ternyata begitu... kukira kenapa.
Fuma: (ngambil pokeball berisi Starly) ini Dean. Kuserahkan pada mu!
Dean: yang benar? Kau tidak keberatan?
Fuma: tidak, itu keinginan pokemon ini. Lagi pula dia baru pernah sekali bertanding.
Dean: kalau begitu, baiklah! Aku terima!
Akhirnya, mereka tidur dan melanjutkan perjalanan ke Casies City pada keesokan harinya.Bersambung~~~